Testis atau yang disebut juga buah zakar merupakan organ
alat reproduksi pria. Testis memiliki fungsi yang sangat vital, karena berperan
atas produksi sel sperma yang diperlukan untuk membuahi sel telur wanita. Untuk
itu, sangat wajar jika pria sangat khawatir ketika mengalami hal aneh pada
testis mereka.
Salah satu yang paling umum ialah mengalami testis bengkak.
Lantas, apakah hal itu bisa membahayakan atau bahkan berdampak pada kesuburan
pria? Untuk menjawab pertanyaan itu tentunya harus Anda ketahui dulu apa yang menjadi
penyebab testis bengkak.
Berbagai penyebab testis bengkak
Jika testis Anda ukurannya bertambah besar dan mengeras,
maka sepatutnya Anda harus segera menemui dokter untuk berkonsultasi. Apalagi
jika kemudian testis bengkak yang Anda alami diikuti dengan gejala seperti rasa
nyeri, sakit pinggang atau sulit buang air kecil.
Penanganan yang cepat tentunya akan lebih baik sebab ada
beberapa kasus testis bengkak yang dapat berdampak serius dan menyebabkan
komplikasi. Umumnya penyebab testis bengkak adalah hal-hal yang ringan tapi
terkadang penyebabnya juga bisa bahaya. Lantas, apa penyebab testis bengkak?
1. Trauma Atau Cedera
Testis membengkak bisa terjadi karena adanya cedera atau
luka, misalnya mengalami kecelakaan sehingga organ bawah terbentur. Karena
banyak pria cenderung beraktivitas lebih banyak seperti berolahraga, kemungkinan
cedera pada pria lebih besar.
Selain itu, jika sebelumnya pernah melakukan operasi bedah
di area genital seperti vasektomi, bisa jadi testis bengkak adalah efek samping
dari hal tersebut, dan ini akan membaik dengan sendirinya.
2. Radang Testis (Orkitis)
Orkitis adalah peradangan pada jaringan testis yang
menyebabkah pembengkakan pada testis. Penyebab tersering orkitis adalah infeksi
bakteri atau juga penyakit menular seksual (pada pria yang aktif secara
seksual). Namun terkadang orkitis juga bisa disebabkan infeksi virus, biasanya
pada anak-anak.
Gejala dari orkitis ialah bengkak pada salah satu testis
disertai rasa nyeri, demam ringan dan juga mual-mual.
3. Epididimitis
Di belakang kedua testis terdapat semacam jaringan yang
disebut epididimis, fungsinya adalah sebagai tempat pematangan sel sperma.
Epididimitis berarti adanya peradangan pada jaringan ini
sehingga membuat testis terlihat membesar. Ciri utama dari epididimitis adalah
jika diraba akan terdapat semacam benjolan kecil terasa sakit ketika ditekan.
Gejalanya akan sama seperti orkitis, namun selain itu
epididimitis juga bisa menyebabkan adanya darah dalam sperma saat ejakulasi.
4. Varikokel
Jika Anda mengetahui tentang penyakit varises, maka
varikokel ini mirip dengan itu. Hanya saja varikokel terjadi pada pembuluh
darah testis.
Varikokel terjadi ketika pembuluh darah balik (vena)
mengalami pembesaran, sehingga darah akan terkumpul dan tidak mengalir ke
jantung. Akan tampak seperti tonjolan-tonjolan urat di samping atas kantung
testis sebagaimana varises pada kaki.
Varikokel umum dialami pria muda antara 15-25 tahun dan bisa
menimbulkan gejala maupun tidak. Mereka yang mengalami gejala biasanya
merasakan nyeri pada selangkangan dan salah satu testis (biasanya kiri)
terlihat membesar.
Varikokel dapat menyebabkan gangguan kesuburan dan produksi
sperma menurun jika tidak segara diobati. Meski demikian, terkadang bisa hilang
sendiri atau bisa juga membutuhkan operasi pembedahan.
5. Hernia Inguinal
Hernia inguinal terjadi ketika dinding perut bagian bawah
melemah sehingga usus turun ke kantung testis atau bagian samping penis,
menyebabkan testis terlihat lebih besar.
Benjolan hernia ini muncul ketika duduk atau beraktivitas.
terutama mengangkat benda-benda berat. Namun ketika posisi anda terlentang akan
kembali normal dan masuk kembali ke perut.
Pengobatan hernia satu-satunya ialah dengan melakukan
operasi untuk memperbaiki dinding perut yang robek.
6. Torsio Testis
Torsio testis yaitu ketika testis mengalami puntiran
sehingga menyebabkan aliran darah ke testis terhenti dan ini adalah kondisi
darurat.
Gejalanya termasuk nyeri yang parah secara tiba-tiba,
kelemahan, bengkak dan pembesaran pada testis yang terpuntir. Penanganan dan
juga perawatan sesegera mungkin sangat diperlukan untuk menyelamatkan testis.
Penanganannya sering kali membutuhkan operasi. Jika segera
ditangani (dalam waktu 6 jam) kemungkinan besar testis masih bisa diselamatkan.
Tapi jika terlambat ditangani, tidak ada harapan untuk testis anda.
7. Kanker Testis
Pada beberapa kasus yang serius, testis bengkak merupakan
gejala dari kanker testis, meski sangat jarang terjadi hanya 1% saja dari kasus
kanker pada pria dan biasanya tidak menyebar. Kanker testis sangat umum pada
pria usia 15-44 tahun.
Gejala utama kanker testis termasuk pembesaran testis,
benjolan di testis, nyeri tumpul dan juga testis teras berat.
Kanker testis adalah salah satu jenis kanker yang bisa
sembuh dengan pengobatan. Perawatannya termasuk operasi pengangkatan testis dan
kemoterapi. Diagnosis lebih cepat berarti lebih dari 95% dapat sembuh total.
Rekomendasi Pengobatan :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar